Sejarah Hidung Yahudi

Pakar sejarah seni Sarah Lipton menilik kembali gambaran hidung raksasa Yahudi ke abad ke-13.[8] Sebelumnya, orang Yahudi tidak digambarkan secara khusus dalam seni dan ikonografi. Namun, sejak akhir abad ke-13, realisme dalam bidang seni dan meningkatnya ketertarikan terhadap fisiognomi mendorong para seniman untuk menunjukkan ciri khas etnik. Untuk orang Yahudi, ciri khas yang diberikan ialah wajah yang naturalistik dengan hidung yang besar dan menonjol, sehingga wujudnya karikatur orang Yahudi berhidung besar.